Basis Data

 Penjelasan Where, Select ,Into, Order By, Function, Group by, dan View - WHERE: WHERE adalah klausa dalam pernyataan SQL yang digunakan untuk menyaring data berdasarkan kondisi tertentu. Dengan menggunakan klausa WHERE, Anda dapat menentukan kondisi yang harus dipenuhi agar baris data tertentu dikembalikan dalam hasil query. - SELECT: SELECT adalah pernyataan SQL yang digunakan untuk mengambil data dari satu atau lebih tabel dalam basis data. Dengan menggunakan SELECT, Anda dapat menentukan kolom mana yang ingin Anda ambil, serta melakukan operasi dan penggabungan data jika diperlukan. - INTO: INTO adalah klausa dalam pernyataan SELECT yang digunakan untuk menyimpan hasil query ke dalam tabel baru atau tabel yang sudah ada. Klausa INTO biasanya diikuti oleh nama tabel di mana Anda ingin menyimpan hasil query. - ORDER BY: ORDER BY adalah klausa dalam pernyataan SQL yang digunakan untuk mengurutkan hasil query berdasarkan satu atau lebih kolom. Anda dapat mengurutkan data dalam urutan n

  1. Unduh XAMPP: Kunjungi situs resmi XAMPP di https://www.apachefriends.org/index.html . Di halaman utama, Anda akan melihat beberapa versi XAMPP yang tersedia. Pilih versi yang sesuai untuk sistem operasi Anda (Windows, macOS, atau Linux). Klik pada tautan unduh yang sesuai untuk memulai pengunduhan. 2. Instal XAMPP: Setelah selesai mengunduh, buka berkas instalasi XAMPP yang telah diunduh. Ikuti petunjuk instalasi yang ditampilkan di layar. Anda akan diminta untuk memilih komponen apa yang ingin diinstal. Pastikan opsi Apache dan MySQL dipilih. Pilih lokasi folder di mana Anda ingin menginstal XAMPP. Setelah instalasi selesai, Anda dapat memilih untuk menjalankan XAMPP. 3. Konfigurasi XAMPP: Setelah Anda menjalankan XAMPP, akan muncul panel kontrol XAMPP. Pada panel kontrol, pastikan Apache dan MySQL berjalan (status harus berwarna hijau). Klik pada tombol "Config" di sebelah modul Apache untuk membuka file konfigurasi Apache. Cari baris yang mencantumkan nomor port Apach

  Sebuah perguruan tinggi akan menyelanggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN kali ini berada di 5 kecamatan, Setiap kecamatan memiliki 4 sampai 6 desa. Setiap desa dapat berisi 15-17 mahasiswa dari berbagai program studi. Namun setelah memilih desa mahasiswa TIDAK DAPAT merubah desa yang telah di pilih. sistem juga harus mencatan nilai dari setiap mahasiswa di akhir pelaksanaan KKN. Analisis Kita bisa lihat dari ERD diatas, dimana tujuan akhirnya untuk melaksanakan KKN dan menentukan hasil nilai dari KKN tersebut. ERD ini memiliki banyak entitas yaitu ada Mahasiswa, KKN, Kecamatan, Desa dan Nilai Mahasiswa diminta untuk melaksanakan KKN di suatu desa anggota kelompok KKN ini berisi 14-17 orang dari berbagai program studi lalu mahasiswa mencari desa di suatu kecamatan dan sistem diminta untuk mencatat nilai hasil dari KKN Mahasiswa tersebut. Mahasiswa tidak dapat mengganti pilihan desa setelah mahasiswa memilih desa tersebut.

ERD (Entity Relationship Diagram) terdapat beberapa komponen dalam lingkungan basis data di antaranya adalah ada bahasa basis data, arsitektur, DBMS, Komponen basis data. Nah sekarang kita belajar untuk memodelkan bentuk basis data dengan ERD (Entity Relationship Diagram). Untuk memudahkan kita kita sebut saja pembahasan kita dengan ERD. ERM (Entity Relationship Model) digunakan untuk menggambarkan entitas dan atribut yang berhubungan secara konseptual dan abstrak. Sedangkan ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan diagram untuk menggambarkan hubungan antara entitas dan atribut yang berhubungan. Dalam mempelajari ERD kita harus mengenal dulu : entitas, atribut, dan relasi 1. Entitas Entitas merupakan objek yang mewakili dari objek dalam dunia nyata serta dapat dibedakan dengan objek lainnya. Entitas ada 2 macam entitas kuat (strong entity) dan entitas lemah (weak entity). Entitas kuat adalah entitas yang tidak memilik dependensi (ketergantungan) kepada entitas lainnya. Sebaliknya e

 Physical Model  Model khusus database yang mewakili objek data relasional (misalnya, tabel, kolom, kunci utama, dan kunci asing) dan hubungannya. Physical data model dapat digunakan untuk menghasilkan pernyataan DDL (Data Definition Language) yang kemudian dapat digunakan ke server database. Menggunakan workbench, anda dapat membuat physical data model dalam beberapa cara: - Buat physical model kosong dengan menggunakan wizard. - Buat physical model dari template dengan menggunakan wizard. - Merekayasa balik physical model dari database atau file DDL dengan menggunakan panduan atau             menyeret objek data dari penjelajah sumber data.   - Impor file physical model dari sistem file.

Conceptual Database Conceptual database adalah tahapan pertama atau langkah pertama dalam mendesain database. Tahapan ini bertujuan untuk merancang database yang independen dari database software dan detail fisik. Tahapan ini akan menghasilkan, conceptual data model yang menjelaskan entitas, data, atribut, hubungan antara tabel, dan constraints di suatu database.